Tantangan hari ke 182 #tantangangurusiana

Hari pertama pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2020 - 2021 grub wa kelas 7-3 masih crowded. Siswa masih ada yang keluar masuk grub wa, bolak balik mengganti nomer hp. Banyak di kelas 7- 3, satu hp dipergunakan bersama sama, orang tua beserta putranya. Namun hal ini tak menyurutkan semangat siswa siswa untuk melaksanakan MPLS virtual. Dimulai dengan pengisian absen list dan absen on line. Ada sedikit protes tentang absen on line, wali klas diberondong pertanyaan ketika disodorkan laporan, siswa kelas 7-3 sedikit yang melaksanakan absen on line. WA wali kelas diserbu japrian orang tua juga siswa, mereka sudah isi absen on line tapi nama mereka tidak tercantum. Bertubi japriannya. Sebagai seorang wali klas, aku menyarankan agar saat selesai absen on line, siswa membuat screen shoot foto absen online, sebagai bukti sudah mengisi absen. Sebagian besar orang tua menyatakan, mereka mendampingi putra putri mereka saat absen. Ternyata isi absen mereka tidak tersimpan. Itu pembelajaran paling membekas untuk kelas 7-3, dengan jumlah kehadiran terkecil hanya 50 % . Para orang tua menyatakan putra mereka sudah absen on line. Semoga besok masalah ini dapat teratasi. Aku terkejut bukan terkait persentase absennya, sekali lagi bukan, tapi terhenyak atas sikap kritis siswa saat mereka merasa ada ketidak sesuaian. Siswa - siswa bermacam karakter, aku menikmati, itu bagian dari pembelajaran buat diriku, pembelajaran tentang karakter siswa kelas 7-3 yang benar benar kritis. Pembelajaran di hari pertama MPLS dari siswa semua. Kelas 7-3 SMPN 126 telah mengikuti MPLS virtual menggunakan aplikasi zoom. MPLS berisi pengenalan tentang sekolah, lingkungan, guru-guru, pegawai dan banyak lagi lainnya. Antusias mereka luar biasa. Hari pertama MPLS di tahun ajaran 2020-2021 alhamdulillah berjalan lancar. MPLS usai, jam 13.30 berlanjut dengan mengikuti webinar yang diadakan oleh LPMP DKI Jakarta. Alhamdulillah masih ada kesempatan untuk terus belajar. Materi webinar dari LPMP DKI Jakarta bertema, Kurikulum Transisi Berbasis Keluarga Di Tatanan Baru. Keynote speaker oleh Moch Salim Somad, M.Pd beliau Kepala LPMP DKI Jakarta. Pemateri ke dua, Dr Martadi, M. Sn. Beliau dosen Universitas Negeri Surabaya. Banyak ilmu disana, pandemi ini membawa perubahan besar. Bergesernya kebutuhan dasar yang semula berupa kebutuhan fisik, menjadi kebutuhan komunikasi. Saat pandemi kegiatan belajar dilakukan dari rumah otomatis biaya bertambah untuk PJJ. Webinar usai jam 16.00, waktunya harus berbenah untuk urusan rumah. Terimakasih ya Allah untuk semua kelancaran kegiatan di hari pertama tahun ajaran ini. Semoga esok hari aktifitas yang dilakukan membawa manfaat juga bahagiaan penuh keberkahan untuk kami semua. Aamiin.

Salam literasi